Pages

Jumat, 31 Oktober 2014

PBSI Gelar Pelatihan Pengajar Bulutangkis

Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bekerja sama dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menggelar Kursus Pengajar Bulutangkis Nasional Level 1 BWF. Pelatihan ini bertujuan untuk memeratakan pengetahuan masyarakat akan olahraga bulutangkis.


Pelatihan ini diadakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 27-30 Oktober 2014 dan diikuti oleh para wakil pengajar yang telah ditunjuk oleh 13 pengurus provinsi undangan. Para peserta pelatihan ini adalah para pengajar bulutangkis yang memiliki ilmu olahraga, mempunyai kemampuan mengajar, serta berpengetahuan tentang bulutangkis.

"Program ini memang salah satu agenda Bidang pengembangan PP PBSI. Kami fokus pada tiga area kerja, yaitu memaksimalkan potensi atlet, pengurus provinsi serta referee dan wasit. Program kepelatihan ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan daerah atau pengurus provinsi," ujar Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI, Basri Yusuf,

"Selama ini pengetahuan bulutangkis di daerah cuma bisa didapat di klub, padahal klub besar hanya banyak di Pulau Jawa. Dengan adanya kurikulum ini, maka transfer ilmu dapat dilakukan serentak dan menjangkau wilayah yang lebih luas. PP PBSI juga ingin memeratakan pembelajaran bulutangkis di semua lapisan masyarakat," imbuh Basri.

Sebelum mengadakan pelatihan ini, PP PBSI juga telah mengadakan program kepelatihan Pra Level yang ditujukan untuk guru olahraga di sekolah-sekolah. Program level 1 ini merupakan salah satu lanjutan dari program berkesinambungan yang dijalankan bidang Pembinaan PP PBSI. Selanjutnya, PP PBSI sudah mengagendakan program lanjutan berupa kepelatihan level 2 dan 3 di tingkat nasional.

Demi terselenggaranya program kepelatihan terpadu, PP PBSI menggandeng BWF yang telah berpengalaman mengadakan pelatihan serupa di sejumlah negara. Pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini dipandu langsung oleh Ian Wright selaku Direktur Pengembangan BWF.


BWF sebagai federasi bulutangkis dunia juga telah memiliki modul lengkap dengan metodologi kepelatihan yang telah teruji, paparan sistem serta proses kepelatihan yang lengkap dimana di dalamnya juga dielaborasi soal peran, tanggung jawab, hingga komunikasi pengajar bulutangkis kepada atlet.

Peserta yang lulus pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dari BWF, di mana sertifikat ini diakui di level internasional. Artinya, jika suatu hari peserta ingin melatih bulutangkis di luar Indonesia, maka sertifikat kepelatihannya dapat digunakan sebagai salah satu modal sebagai pengajar bulutangkis handal.

"Hal ini memang menjadi salah satu tujuan PP PBSI, yaitu memerhatikan kesejahteraan pengajar dan pelatih bulutangkis Indonesia," kata Basri.

post by detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar