Liverpool FC via Getty Images/Andrew Powell
London - Eks bek Manchester United yang kini jadi pundit, Gary Neville, mencoba menganalisis apa yang salah dari Liverpool musim ini. Neville menyebut, intensitas The Reds menurun dibandingkan musim lalu.
Catatan yang ditorehkan Liverpool belakangan ini memang tidak memuaskan. Pada tiga laga terakhir di Premier League, tim besutan Brendan Rodgers itu selalu menelan kekalahan. Setelah kalah 0-1 dari Newcastle United, berturut-turut Liverpool dikalahkan Chelsea 1-2 dan Crystal Palace 1-3.
Neville menyebut, ada perbedaan yang terlihat jelas dari Liverpool dibandingkan musim lalu. Pria yang kini menjadi penganalisis pertandingan untuk Sky Sportsitu mengatakan, para pemain Liverpool kini tak lagi buru-buru mengejar bola yang lepas dari penguasaan. Ini berbeda dibandingkan musim lalu, di mana para pemain Liverpool langsung mengejar bola yang lepas dan langsung menekan si pemain lawan yang menguasai bola.
"Crystal Palace bermain lebih antusias, mereka bermain dengan energi lebih dan performa Liverpool sangat buruk, jika dibandingkan dengan standard yang sudah mereka tancapkan musim lalu," ujar Neville.
"Apa dari permainan mereka yang membuat orang-orang menarik napas? Orang-orang selalu bilang bahwa mereka langsung menekan lawan sejak awal laga."
"Tapi, apa yang menarik disaksikan dari musim lalu adalah tekanan mereka, intensitas mereka ketika kehilangan bola dan mereka berusaha untuk merebutnya kembali."
"Saat ini, yang seperti itu tidak ada dalam permainan mereka," kata Neville.
Liverpool kini sedang tersendat di posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi nilai 14. Sementara di Liga Champions, Liverpool duduk di posisi ketiga klasemen Grup B dengan nilai 3.
Kendati demikian, peluang Liverpool untuk lolos ke fase gugur Liga Champions belum habis mengingat masih ada dua laga tersisa dan mereka hanya terpaut tiga poin di belakang penghuni posisi kedua, FC Basel.
Catatan yang ditorehkan Liverpool belakangan ini memang tidak memuaskan. Pada tiga laga terakhir di Premier League, tim besutan Brendan Rodgers itu selalu menelan kekalahan. Setelah kalah 0-1 dari Newcastle United, berturut-turut Liverpool dikalahkan Chelsea 1-2 dan Crystal Palace 1-3.
Neville menyebut, ada perbedaan yang terlihat jelas dari Liverpool dibandingkan musim lalu. Pria yang kini menjadi penganalisis pertandingan untuk Sky Sportsitu mengatakan, para pemain Liverpool kini tak lagi buru-buru mengejar bola yang lepas dari penguasaan. Ini berbeda dibandingkan musim lalu, di mana para pemain Liverpool langsung mengejar bola yang lepas dan langsung menekan si pemain lawan yang menguasai bola.
"Crystal Palace bermain lebih antusias, mereka bermain dengan energi lebih dan performa Liverpool sangat buruk, jika dibandingkan dengan standard yang sudah mereka tancapkan musim lalu," ujar Neville.
"Apa dari permainan mereka yang membuat orang-orang menarik napas? Orang-orang selalu bilang bahwa mereka langsung menekan lawan sejak awal laga."
"Tapi, apa yang menarik disaksikan dari musim lalu adalah tekanan mereka, intensitas mereka ketika kehilangan bola dan mereka berusaha untuk merebutnya kembali."
"Saat ini, yang seperti itu tidak ada dalam permainan mereka," kata Neville.
Liverpool kini sedang tersendat di posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi nilai 14. Sementara di Liga Champions, Liverpool duduk di posisi ketiga klasemen Grup B dengan nilai 3.
Kendati demikian, peluang Liverpool untuk lolos ke fase gugur Liga Champions belum habis mengingat masih ada dua laga tersisa dan mereka hanya terpaut tiga poin di belakang penghuni posisi kedua, FC Basel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar