
London - Leeds United, Nottingham Forest, dan Blackburn Rovers tersandung regulasi Financial Fair Play (FFP). Akibatnya mereka terkena larangan membeli pemain di bursa transfer musim dingin.
Ketiga klub yang kini bermain di kasta kedua, Championship, persepakbolaan Inggris tersebut dinyatakan melanggar FFP karena menderita kerugian yang melebihi 8 juta poundsterling (Rp 161,5 miliar) pada musim 2013-14. Hasil tersebut membuat Leeds, Forrest, dan Blackburn terkena embargo membeli pemain setidaknya pada periode 1 Januari 2015 sampai dengan akhir musim nanti.
Reuters menyebut, embargo itu membuat ketiganya tak bisa merekrut pemain secara permanen atau peminjaman, terkecuali skuatnya berisikan kurang dari 24 pemain. Jika demikian pun mereka cuma bisa mendatangkan pemain dengan catatan nilainya kurang dari 600 ribu poundsterling (Rp 12 miliar) dalam satu tahun.
"Masing-masing klub punya kesempatan embargonya diangkat di akhir musim jika dapat memperlihatkan bahwa mereka tidak melebihi nilai maksimal sebesar 6 juta poundsterling pada musim 2014-15," sebut keterangan Football League.
Operator divisi Championship, League One, dan League Two di Inggris tersebut juga mengonfirmasi bahwa Queens Park Rangers, Leicester City, dan Burnley, yang musim lalu promosi ke Premier League, juga akan diinvestigasi atas hal serupa.
Ketiga klub yang kini bermain di kasta kedua, Championship, persepakbolaan Inggris tersebut dinyatakan melanggar FFP karena menderita kerugian yang melebihi 8 juta poundsterling (Rp 161,5 miliar) pada musim 2013-14. Hasil tersebut membuat Leeds, Forrest, dan Blackburn terkena embargo membeli pemain setidaknya pada periode 1 Januari 2015 sampai dengan akhir musim nanti.
Reuters menyebut, embargo itu membuat ketiganya tak bisa merekrut pemain secara permanen atau peminjaman, terkecuali skuatnya berisikan kurang dari 24 pemain. Jika demikian pun mereka cuma bisa mendatangkan pemain dengan catatan nilainya kurang dari 600 ribu poundsterling (Rp 12 miliar) dalam satu tahun.
"Masing-masing klub punya kesempatan embargonya diangkat di akhir musim jika dapat memperlihatkan bahwa mereka tidak melebihi nilai maksimal sebesar 6 juta poundsterling pada musim 2014-15," sebut keterangan Football League.
Operator divisi Championship, League One, dan League Two di Inggris tersebut juga mengonfirmasi bahwa Queens Park Rangers, Leicester City, dan Burnley, yang musim lalu promosi ke Premier League, juga akan diinvestigasi atas hal serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar